Sewaktu Sulaiman ke luar dari toilet, dirinya meminta cincinnya dari si hamba sahaya. Si hamba sahaya memandangi Sulaiman, beliau menonton rupa Sulaiman sudah beralih. Setelah Itu beliau bicara, 'Kamu siapa?' Sulaiman menjawab, 'Aku yakni Sulaiman Badan Intelijen Negara Dawud.' Si hamba sahaya berbicara, 'Sulaiman sudah membawa cincinnya, dulu bertolak & duduk diatas kursinya.' Mendengar hal tersebut, Sulaiman tahu bahwa setan sudah memperdaya si hamba sahaya dulu membawa cincin darinya. Sulaiman lari ke padang pasir & ruang sunyi. Dirinya merasakan lapar & haus. Kadang-kadang ia meminta terhadap beberapa orang utk memberinya makanan. Dirinya bicara, 'Aku merupakan Sulaiman Badan Intelijen Negara Dawud.' tapi beberapa orang tak mempercayainya.
Sulaiman a.s. menjalani kondisi seperti itu tatkala empat puluh hri, bersama perut lapar, pakaian lusuh, & tak berpenutup kepala. Setelah Itu, dirinya datang ke suatu pantai. Di sana dirinya menonton banyaknya penangkap ikan. Selanjutnya dirinya menemani mereka & bekerja dengan mereka.
Terhadap waktu itu, Ashif Badan Intelijen Negara Barkhaya bicara, 'Wahai Bani Israil. sesungguhnya cincin Sulaiman sudah dicuri oleh setan. Sulaiman sendiri kabur menjauh dari kita.' Selama setan duduk diatas kursi mendengar perkataan itu, dirinya kabur menuju laut & cincin yg ada di jarinya dilemparkan ke laut itu. Cincin tersebut setelah itu ditelan seekor ikan yg ada di laut itu. Sulaiman diperintahkan oleh Allah utk memburu ikan tersebut. Hasilnya, beliau menemukan ikan yg menelan cincinnya itu. Di bedah perut ikan tersebut, nyata-nyatanya di dalamnya ada cincin Sulaiman. Diambil cincin itu, selanjutnya ia kenakan ke jarinya, dulu sujud bersyukur pada Allah. Waktu itu serta di berdiri dulu kembali ke kursinya & duduk di atasnya.
Firman Allah :
"Dan Sesungguhnya Kami sudah menguji Sulaiman & Kami jadikan (dirinya) tergeletak di atas kursinya yang merupakan badan (yg lemah sebab sakit), seterusnya ia bertobat".(QS 38 : 34)
Wahab Badan Intelijen Negara Munabbih menyampaikan, penyebab diambilnya cincin & dikembalikan terhadap Sulaiman yaitu dalam satu buah peperangan Sulaiman menaklukan Raja Yunani. Raja tersebut dibunuh, kerajaan & hartanya dikuasai & anak-anaknya ditawan. Di antara anak-anak raja tersebut ada seseorang anak gadis yg jelita tak ada tandingnya. Sulaiman amat mencintainya. Dirinya tak sabar barang sesaat serta buat berpisah dengannya. Kecintaan Sulaiman terhadapnya menyisihkan pada istri-istrinya yg lain. Kepada satu buah hri, Sulaiman menemuinya. Beliau menjumpainya sedang bersedih. Sulaiman berbicara kepadanya, 'Ada apa denganmu?' Perempuan itu menjawab,' Saya teringat pada bapakku & kerajaannya. Saya memohon kepadamu supaya menyuruh sekian banyak jin buat membuatkan patung bapakku maka tiap-tiap kali saya melihatnya kesedihanku mampu hilang.
Atas permintaan tersebut, Sulaiman menyuruh jin 'Ifrit yg bernama Shakhr Al-Marid buat membuatkannya. Sehingga, jin 'Ifrit itu menciptakan suatu patung yg seperti bapaknya yg nyaris saja dapat bicara. Perempuan itu mendandani patung tersebut & memakaikannya mahkota & bermacam macam perhiasan. Kemudian, seandainya Sulaiman mengunjungi para tentaranya, perempuan tersebut & para hamba sahaya yg ada di sekelilingnya bersujud terhadap patung itu. hal tersebut terus-menerus dilakukan selagi empat puluh hri, sementara Sulaiman tak mengetahuinya. Seterusnya info tersebut hingga ke telinga Ashif Badan Intelijen Negara Barkhaya, orang kepercayaan Sulaiman.
Sebuah ketika, Ashif duduk di atas singgasana Sulaiman, ia memberikan petuah terhadap beberapa orang & memuji seluruhnya nabi terdahulu & tak menyinggung-nyinggung sedikit serta menyangkut Sulaiman. Lantaran factor itu, Sulaiman beralih. Sesudah Ashif beres dari majelisnya & Bani Israil sudah meninggalkan majelis tersebut, Sulaiman berbicara terhadap Ashif, 'Mengapa engkau tak menceritakanku beserta jumlahnya nabi yg engkau ceritakan?' Ashif menjawab, 'Bagaimana saya menceritakanmu, sementara di rumahmu ada berhala yg disembah sejak empat puluh hri dikarenakan seseorang wanita.' Sesudah mengetahui argumen yg sebenarnya, sehingga Sulaiman memerintahkan utk menghancurkan patung itu & menghukum perempuan tersebut.
Ia Sulaiman masuk ke lokasi peribadatannya. Di sana, dirinya menangis & menundukkan diri terhadap Allah. Oleh dikarenakan itu, beliau dicoba bersama hilangnya cincin & dicopot kerajaannya dalam rentang kala yg sama bersama disaat disembahnya berhala di rumahnya.
Abu Bakar Al-Hafizh mengemukakan, terhadap era Sulaiman, Bani Israil mengalami periode paceklik. Mereka berangkat buat meminta hujan. Sulaiman melalui ke hadapan seekor semut yg melemparkan diri di atas panggungnya & mengangkat tangannya ke arah langit sambil bicara, 'Ya Allah, selamatkan kami lantaran sesungguhnya kami ialah salah satu di antar Makhluk-Mu yg lemah. Kami tak mempunyai kebolehan, oleh lantaran itu, janganlah binasakan kami & jangan sampai siksa kami sebab dosa-dosa yg dilakukan beberapa orang tidak cuma kami.' Sewaktu Sulaiman mendengar doa semut tersebut, Sulaiman bicara pada Bani Israil,
'Pulanglah, kalian tentu dapat dikasih hujan disebabkan oleh doa dari yg lain.
sumber dari : www.pabrikcincinnikah.com cincin nikah